Rabu, 31 Agustus 2016

Catatan Hari Ini

Pacaran. Adalah aktivitas yang sangat digandrungi anak muda masa kini. Dari yang pacaran di sekolah, kampus, tempat makan, dll. Pacaran menjadi salah satu aktivitas wajib yang harus dilakukan oleh para remaja.
Apalagi di dukung dengan sinetron-sinetron di televisi yang semakin hari semakin tidak mendidik. Sinetron anak anak muda berpakaian putih abu abu yang setiap hari bersenang senang. Pergi berdua, jalan berdua, pokoknya kemana mana berdua. Dunia serasa milik berdua kalau sudah seperti itu, yang lain ngontrak.
Bahkan tidak hanya itu terkadang pacaran bisa menjerumus ke hal hal yang mendekati zina. Padahal Allah sudah jelas jelas melarang manusia untuk mendekati zina. Miris sekali ketika perintah dari Allah tidak di indahkan.
Sebenarnya mereka tahu bahwa pacaran itu dilarang. Alih alih menghindarinya, jadi timbul istilah pacaran islami. Bilangnya pacarannya nggak ngapa ngapain kok. Nggak ngapa ngapa in tapi kalau chattingan mesra. Nggak ngapa-ngapain tapi jalan berdua. Padahal Allah sudah memperingatkan di dalam Q.S Al-Isra ayat 32 yang artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk"Jadi jangan bangga dulu kalau pacarnya rajin ngingetin sholat, rajin ngingetin ngaji. Bahkan ada juga yang dijanjikan akan di nikahi 5 tahun lagi. Sebagai seorang wanita tentunya saya pribadi pun tidak akan mau kalau diberi janji seperti itu. Kalau memang serius ya datang saja ke rumah temui orang tua dengan niat untuk melamar bukan dengan niat yang lain. Yakin deh kalau jodoh pasti akan kembali kok. Sendiri dalam penantian itu lebih indah daripada pacaran yang mendatangkan banyak dosa. Jadi jangan ragu untuk menjadi Jomblo Fisabillilah ya J
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘Azza wa Jalla, kecuali Allah akan menggantikannya bagimu dengan yang lebih baik bagimu” (HR Ahmad no 23074)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar